Senin, 10 Januari 2011

Mempersiapkan Kematian

Kematian pasti datang ,
Sedang kehidupan adalah pilihan. Jangan pernah putus asa dengan rahmat Allah ,
karena tidak ada satupun dari ciptaan-Nya yang tersia-sia, kecuali bagi yg melalaikan nikmat yg telah di berikan.

Jika detik , menit dan hari terus berlalu dan tak pernah kembali..
Lalu apa yang sudah qita lakukan tuk menyongsong yaumul hisab ?
Sekiranya detik dan menit dlm hidup kita ini hanya bernilai rupiah,
Apakah yg akan menjadi pemberat amal kita kelak ?
Jika langkah2 kaki kita yg menapaki bumi ini hanya sebatas rutinitas hampa akan nilai kesolihan ,
Mampukah kiranya kita memijak panasnya padang mahsyar kelak ?
Dan kalaulah lemahnya ketaatan kita ini yg dominan ,
Bisakah kita menerima raport amal kita kelak dengan tangan kanan ?


"Jangan bangga dengan jas dan berdasi ,
karena pakaian terakhir kita adalah kain kafan.
Jangan bangga dengan mobil dan motor ,
karena kendaraan kita yg terakhir adalah keranda
Jangan bangga dengan gelar yg qita sandang ,
karena gelar terakhir kita
ALLAHUYARHAM..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar