Senin, 14 Februari 2011

Mata Jahat dan Pengaruhnya

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, shalawat dan salam semoga tercurah kepada pimpinan para rasul Muhammad bin Abdullah, keluarganya dan sahabat-sahabatnya semuanya. Amma ba’du:

Sesungguhnya hakikat ‘ain adalah bisa dibuktikan dan pengaruhnya juga ada, dan sesungguhnya ia dapat membunuh. Berapa banyak orang yang dimasukkan ke dalam kuburan olehnya, dan berapa banyak unta kuat yang dimasukkan ke dalam panci olehnya. Akan tetapi itu semua adalah dengan kehendak Allah Subhanahu wata'ala dan kekuasaanNya.

‘Ain terjadi jika seseorang menimpakan (penyakit, kerusakan dan semisalnya) melalui pandangan mata. Bila

*** Wahai Wanita Solehah ***

Wanita Solehah…
Wanita solehah itu aurat dijaga,
Pergaulan dipagari,
Sifat malu pengikat diri,
Seindah hiasan di dunia ini.

Keayuan wanita solehah itu,
tidak terletak pada kecantikan wajahnya,
Kemanisan wanita solehah,
tidak terletak pada kemanjaannya,
Daya penarik wanita solehah itu,
Bukan pada kemanisan bicaranya yang mengoncang iman para muslimin,
Dan bukan pula terletak pada kebijaksanaannya bermain lidah,
memujuk rayu,
Bukan dan tidak sama sekali.

KEISTIMEWAAN WANITA

Kadang saya HERAN, menurut Rasulullah shalallaahu 'alaihi wa sallam kebanyakan penduduk neraka adalah wanita.

“Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan
penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknyaadalah wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas dan Imran serta selain keduanya)

Padahal pintu-pintu kebaikan dan pintu-pintu surga terbuka buat wanita, dan Allah telah memudahkan wanita untuk masuk ke dalam surga, dan wanita telah mendapatkan KELEBIHAN dan KEISTIMEWAAN:

1. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang pria yang sholeh.
2. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama Rasulullah S.A.W. di dalam syurga.
3. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka

UKHTY ..

Ukhty ....
Tahukah engkau ...
Kecantikan bidadari 70.000 kali
dari kecantikan wanita terhebat didunia
sedangkan engkau wahai ukhty ...
kecantikanmu ...
70 kali dari kecantikan bidadari,
Subhanalloh .....
Bagaimana mungkin suamimu akan terkesan dengan selainmu .. ???

Hari pertama kalian ...
Saat perjumpaan yg abadi,
Tertawa terus ...
Tak ada lagi tangis
Sehat tak ada lagi sakit
Kaya yang tak akan miskin

Kalian akan bahagia selamanya ...
Senang selamanya ...

***KENAPA ENGGAN BERJILBAB***

Berbagai alasan sering dikemukakan oleh para wanita yang masih enggan berjilbab. Coba perhatikan beberapa alasan mereka:

Pertama: Yang penting hatinya dulu yang dihijabi.

Alasan, semacam ini sama saja dengan alasan orang yang malas shalat lantas mengatakan, “Yang penting kan hatinya.” Inilah alasan orang yang punya pemahaman bahwa yang lebih dipentingkan adalah amalan hati, tidak mengapa seseorang tidak memiliki amalan badan sama sekali. Inilah pemahaman aliran sesat “Murji’ah” dan sebelumnya adalah “Jahmiyah”. Ini pemahaman keliru, karena pemahaman yang benar sesuai dengan pemahaman Ahlus Sunnah wal Jama’ah, “Din dan Islam itu adalah perkataan dan amalan, yaitu perkataan hati, perkataan lisan, amalan hati, amalan lisan dan amalan anggota badan.”

Imam Asy Syaafi’i rahimahullah menyatakan, “Iman itu adalah perkataan dan perbuatan, bertambah dengan

Sabtu, 12 Februari 2011

MATAHARI MENGELILINGI BUMI

Dhohir dalil-dalil syar’I menetapkan bahwa mataharilah yang berputar mengelilingi bumi dan dengan perputarannya itulah yang menyebabkan terjadinya pergantian siang dan malam dipermukaan bumi, tidak ada hak bagi kita untuk melewati dhohir dalil-dalil ini kecuali dengan dalil yang lebih kuat dari hal itu yang memberi peluang bagi kita untuk mentakwilkan dari dhahirnya. Diantara dalil-dalil yang menunjukkan bahwa matahari berputar mengelilingi bumi sehingga terjadi pergantian siang dan malam adalah sebagai berikut:

1.Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman tentang Nabi Ibrahim akan hujjah-nya terhadap orang-orang yang menentang Rabb, firman-Nya: